Protes Kenaikan Upah hingga Dugaan Kriminalisasi Warnai Demo Serikat Pekerja PT Haier Cikarang

Protes Kenaikan Upah hingga Dugaan Kriminalisasi Warnai Demo Serikat Pekerja PT Haier Cikarang

Aksi solidaritas FSPMI Bekasi di PT Haier Cikarang, Kawasan Industri EJIP--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Aksi demonstrasi buruh di PT Haier Electrical Appliances Indonesi (HEAI) yang bermarkas di kawasan industri EJIP, Desa Sukaresmi, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, kembali berlanjut.

Hingga Rabu 31 Mei 2023, jumlah aksi bertambah ratusan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bekasi sebagai bentuk dukungan perjuangan PUK SPEE FSPMI HEAI.

Pangkorda Garda Metal Kabupaten/Kota Bekasi Supriyatno menegaskan bahwa pihaknya bersama serikat buruh lainya hadir sebagai bentuk support agar permasalahan yang terjadi segera dapat selesaikan.

"Nah apabila tidak selesai juga. Besok Jum’at 2 Juni 2023 hingga Rabu, 7 Juni 2023 kita akan kembali ke sini dengan jumlah yang lebih banyak,” ujar dia yang didampingi Ketua Forum EDH Edy Kuncoro.

Dia menjelaskan para buruh datang sebagai bentuk protes atas perlakuan diskriminatif manajemen terkait penyesuaian dan kenaikan upah kepada anggota Serikat Pekerja.

Pengurus Serikat Pekerja menilai hingga saat ini tidak terlihat itikad baik dari manajemen untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Apalagi adanya dugaan kriminalisasi empat anggota PUK PT. Haier dengan tuduhan penghasutan ke Polres Metro Bekasi. Itu tertuang dalam Surat Panggilan Polres Metro Bekasi, tertanggal 25 Mei 2023 perihal klarifikasi dugaan penghasutan dalam pasal 160 KUHP yang terjadi pada Desember 2022 terhadap 4 orang anggota SP PT. HEAI atas laporan Vice President Director PT. Haier, Shinici Nakasae.

Dua dari 4 terlapor yang didampingi Kuasa Hukum Ali Yamin Fadholi dan Selamet datangi Polres Metro Bekasi untuk memenuhi panggilan. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: